Pengakuan Raffi Ahmad Belum
Pengakuan Raffi Ahmad Belum Sedia Memiliki Anak Wanita: Khawatir Ia Dirusak
Raffi Ahmad, lahir di Bandung, 17 Februari 1987 merupakan bintang film serta presenter asal Indonesia. Beliau mengepakan kapak kariernya kala tercampur selaku biduan di tim bunyi Bukan Bintang Lazim hasil buatan Melly Goeslaw. Saat sebelum menikahi Nagita Slavina, Raffi luang menjalakan percintaan dengan beberapa julukan populer semacam Laudya Chintya Bella, Ratna Galih, Bunga Zainal, Tyas Mirasih, sampai Yuni Shara.
Jakarta Raffi Ahmad serta Nagita Slavina sedang mau menaikkan generasi. Nagita sendiri luang mengutarakan pada suaminya kalau ia membutuhkan anak wanita.
Walaupun senantiasa mensyukuri apa juga pemberian Tuhan, tetapi tidak dimungkiri kalau sesungguhnya Raffi Ahmad tidak sesiap itu mempunyai anak wanita.
” Jika anak wanita bukannya enggak ingin, tetapi enggak sedia. Bukan enggak sedia saat ini, enggak sedia esok cocok gedenya,” tutur ramanda Rayyanza Raja Ahmad di YouTube Curhat Abang Denny Sumargo, Selasa( 31 atau 1 atau 2023).
” Ia( Nagita Slavina) senantiasa bilang pengin memiliki anak wanita, sebab saya tuh pengin dandanin, demikian ini, sedemikian itu, hanya saya mikir esok besarnya gimana. Kepikiran saya,” sambungnya.
Pengakuan Raffi Ahmad Belum
Kekhawatiran
Raffi Ahmad khawatir terdapat perihal kurang baik yang terjalin pada anak gadisnya di era kelak. Raffi khawatir bila sesuatu dikala anak gadisnya tersakiti oleh area ataupun apalagi pria yang tidak bertanggung jawab.
” Khawatir ia dimainin, khawatir ia dirusak, dirusaknya yang saya khawatir. Wanita terlebih di era ia sedang ranum- ranumnya bisa jadi 17 tahun, 20 tahun, 21 tahun, betul jika ia bisa laki- laki yang bagus serta bertanggung jawab,” tutur ia.
” Jika misalnya bisa kekasih, seketika dirusak serupa pacarnya, amit- amit, entar seks leluasa, dihamilin, narkoba, itu yang saya takutin,” ekstra bintang film 40 Hari Bangkitnya Pocong.
Memeriksa Wanita
Kakak Syahnaz Sadiqah ini pula takut dengan situasi sosial yang lebih senang memeriksa perempuan dalam banyak kasus.
” Pria serupa wanita memiliki hak serta peranan yang serupa, tetapi kan ini Indonesia. Pria ataupun wanita enggak mengerti mengapa judgement- nya lebih ke wanita. Itu yang beresiko,” Raffi Ahmad beranggapan.
Disalahkan
Ia mengutip ilustrasi permasalahan kecurangan. Dalam permasalahan ini, hingga area sosial mengarah lebih mempersalahkan pihak perempuan dibanding pria.
” Tetapi jika ceweknya langsung dikatakan gampangan, lo p***k amat sangat lo, gitu, double standard,” tutupnya.
Situs baru telah hadir dan memberikan kemenangan 98% di => akun maxwin